Bulutangkis.com - Seiring dengan catatan pemain bulutangkis terbaik 2009, saya ingin melanjutkan catatan tersebut terhadap pemain-pemain yunior Indonesia yang berprestasi sepanjang tahun 2009. Sepuluh pemain berprestasi ini dirangkum dari pertandingan nasional dan internasional untuk kelompok usia 19 tahun atau yang juga dikenal dengan kelompok taruna. Meskipun beberapa pemain yunior sudah berhasil meraih gelar juara di kelompok senior tetapi tidak diikutkan dalam catatan ini.
1. Angga Pratama
Angga Pratama layak menempati urutan teratas atas prestasinya di dua turnamen yunior Internasional bergengsi yakni Kejuaraan Asia dan Kejuaraan Dunia. Di kejuaraan Asia, Angga yang berpasangan dengan Rendy Sugiarto berhasil meraih gelar juara setelah mengalahkan pasangan tuan rumah Malaysia, Yew Hong Kheng /Ow Yao Han difinal dengan 21-16, 21-15.
Kemudian pasangan ini menembus semifinal kejuaraan dunia yunior yang berlangsung di Alor Setar, Malaysia. Catatan prestasi Angga ditambah lagi dengan menjadi runner-up nomor ganda campuran kejuaraan dunia tersebut berpasangan dengan Della Destiara Harris.
2. Rendy Sugiarto
Pemain asal Djarum Kudus ini merupakan pasangan Angga Pratama di nomor ganda putra yang berprestasi sebagai juara Asia dan semifinalis kejuaraan dunia. Namun dilevel dewasa pemain Pelatnas pratama ini lebih sering dipasangkan dengan Muhammad Rizky Delinugraha.
3. Muhammad Ulinnuha
Pemain spesialis ganda ini sering kali diturunkan bermain rangkap ganda putra dan ganda campuran. Meskipun begitu beberapa gelar juara di kedua nomor berhasil diraihnya. Di sektor ganda putra, Ulinnuha berpasangan dengan Berry Angriawan berhasil menjuarai Dutch Open Junior dan German Open Junior. Pasangan ini juga meraih prestasi runner-up Kejuaraan dunia. Sementara di nomor ganda campuran, Ulinnuha bersama Jenna Gozali menjuarai Dutch Open Junior dan runner-up German Open Junior.
4. Berry Angriawan
Bersama Ulinnuha hampir saja berhasil menjadi juara dunia yunior. Sayang difinal mereka dikalahkan pasangan tuan rumah Malaysia, Kah Ming Chooi/Yao Han Ow difinal dalam pertarungan tiga set 21-19, 12-21 dan 21-23. Tetapi dua gelar juara di Belanda dan Jerman telah memberikan harapan bahwa Berry/Ulinnuha bisa menjadi ganda kuat di masa depan.
5. Ricky Karanda
Dua medali emas berhasil dipersembahkan Ricky Karanda dalam ASEAN School Games I di Suphanburi, Thailand. Dalam pesta Olahraga pelajar negara se-Asia Tenggara tersebut, Ricky memenangkan nomor ganda putra bersama Imam Hoerudin dan ganda campuran berpasangan dengan Ayu Pratiwi. Gelar internasional lainnya dipersembakan Ricky pada turnamen Tangkas Alfamart Open. Difinal ganda putra Ricky dan rekannya Budi Hartono berhasil mengalahkan pasangan Djarum Kudus, Dandi Prabudita/Jones Ralfy Jansen 21-15 dan 21-17. Ricky/ Budi juga menjuarai Sirnas Bali. Sebelumnya Ricky berpasangan dengan Ali Akbar memenangkan Sirnas Kalimantan. Sementara di ganda campuran, Ricky/Ayu Pratiwi mendapat tambahan gelar juara Sirnas DKI dan Sirnas Sumatera.
6. Didit Juang Indrianto
Pemain ini meraih gelar Internasional dari sektor ganda campuran Tangkas Alfamart Open. Berpasangan dengan rekan satu klubnya Yayu Rahayu, pasangan ini mengalahkan Jones Ralfy Jansen/ Nurbeta Kwanrico 21-16, 21-14. Dilevel nasional, Didit/ Yayu meraih gelar juara Sirnas Kalimantan. Sementara dinomor ganda putra Didit yang dipasangkan dengan Seiko Wahyu memborong tiga gelar juara sirnas pada Sirnas DKI, Jawa Barat dan Jawa Timur.
7. Subhan Hasan
Pemain asal klub Jaya Raya ini menjadi kampium ganda putra Youth Singapore International U-19 berpasangan dengan Agripinna Prima Putera. Difinal mereka mengalahkan pasangan tuang rumah Robin Gonansa/Huang Chao 21-19 dan 21-14. Subhan Hasan juga handal bermain di tunggal yang dibuktikan dengan menjuarai Sirnas Kalimantan dan Sumatera
8. Riyanto Subagja
Harapan tunggal putra Indonesia masa depan dapat ditumpukan pada nama ini. Meskipun baru masuk kelompok taruna, Riyanto berhasil mensejajarkan diri dengan angkatan diatasnya. Ini terbukti dengan persembahan gelar juara Tangkas Alfmart Open setelah difinal mengalahkan pemain unggulan asal India, Sai Praneet Bhamidipati 21-16, 21-16. Keperkasaan Riyanto dilengkapi dengan menjuarai Sirnas Bali.
9. Agripinna Prima Putra
Putera mantan pebulutangkis Sigit Pamungkas ini memiliki ciri permainan aktraktif. Selain gelar juara ganda putra bersama Subhan Hasan, Agripinna juga mampu menjadi Kampiun di tunggal putra Sirnas DKI.
10. Jones Ralfy Jansen
Jansen memang tidak meraih gelar internasional sepanjang tahun 2009. Tetapi runner-up di dua nomor sekaligus pada Tangkas Alfamart Open merupakan prestasi tersendiri. Hasil sebagai finalis didapatnya dengan pasangannya Dandi Pramudita di ganda putra dan Nurbeta Kwanrico di ganda campuran. Sementara gelar sirnas diperolehnya pada nomor ganda putra sirnas Jateng (+Darmiko) dan ganda campuran Sirnas Jateng serta Jatim (+Yayu Rahayu).
Kesepuluh pebulutangkis putra tersebut sebagian diantaranya sudah meniti karir dikelompok dewasa pada tahun ini. Dari pundak mereka mereka disandangkan harapan prestasi Indonesia yang sedang mengalami krisis regenerasi. Sementara bagi mereka yang masih bertarung dikelompok taruna maka terdapat tantangan untuk menunjukkan eksistensi Indonesia di level Internasional seperti Kejuaraan Asia Yunior, Kejuaraan Dunia Yunior dan puncaknya Youth Olympic I di Singapura.
Tuesday, March 23, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment